Coretan Hati di Sore Hari
09.18
Add Comment
Ketika aku sedang memeriksa lembar jawab murid-muridku
disela-sela kesibukanku di sore hari itu, ternyata diam-diam disebelahku ada
sepasang mata yang mengamati gerak gerikku sambil mencoba menirukan apa yang
aku lakukan. Sampai akhirnya aku memeriksa jawaban essay menggunakan sebuah
bolpoin, akhirnya iapun mencari bolpoin juga dan mencoba untuk mencorat-coret
apa yang ada didekatnya. Sampai akhirnya aku kasihkan sebuah kertas untuk
digunakan sebagai media untuk berkreasi.
Tanpa terasa akhirnya lembar jawabanku murid-muridkupun
akhirnya sudah beres semua, sampai akhirnya aku melihat ternyata anakku sedang
asyik mencorat-coret sprei. Dan hasilnya, WOW.. ternyata aku baru sadar bahwa
anakku yang pertama sudah bertambah besar, hasil karyanya yang pertama
kuketahui, sungguh sebuah mahakarya, karena ternyata ia sudah berhasil mencorat-coret,
mencoba untuk memulai kreatifitasnya, walaupun yang jadi sasaran ternyatai
adalah sebuah sprei..
Ya, hari itu tepat pada hari rabu, 03 oktober 2012, di
usianya yang sudah menginjak 2,5 tahun, segudang kreatifitas sudah ia torehkan,
meskipun kadang ia harus menerima omelan dari ayah dan ibunya, kadang sampai
harus menangis karena ternyata proses kreatifitas itu dirasa tidak sesuai oleh
ayah dan ibunya dan harus dicegah, dimarahi, bahkan sampai harus diberi
tindakan. Walaupun begitu ia tidak patah asa, dan terus menorehkan kemampuan
yang ia miliki, mencoba-cobaa dengan hal baru.. teruslah berkarya Rasya, kami
akan selalu mendukung dan mengarahkanmu sehingga kelak bisa jadi orang yang
berguna. “Khairunnaas anfa’uhum linnaas”
0 Response to "Coretan Hati di Sore Hari"
Posting Komentar
Silakan berkomentar yang baik dan sopan ya. Mohon laporkan kalau ada link mati. Request dan pertanyaan silakan melalui kolom komentar. Salam hangat dari blog giri-widodo